Retreat Pelatih diskusi dengan Guru PGB :29 Juni 2012


Retreat Pelatih diskusi dengan Guru PGB :29 Juni 2012
·         Perubahan dalam materi standarisasi PGB tujuannya adalah :
-          Supaya tidak memusingkan , atau merasa capai, dikarenakan dengan angka (kata-kata akan lebih menyerap ke otak, dari pada angka)
-          Angka hanya terdiri dari 1 sampai 9, selebihnya rekayasa
-          Masuk ke Perguruan, bukan dittujukan ke organisasi, melainkan menjadi kader
-          Peilihan nama gerakan , tidak sembarangan, Contoh : Beesi : yang utama adalah geseran, bukan melangkah (ini prinsip PGB). Gulingan masuk ke jalan pendek, dari dulu memang bukan masuk ke keterampilan. Tendangan = bunga, pencak = kaki, cimande = kembang (kaki melangkah)
-          Dulu ujian harus hafal nama gerakan, lalu diganti karena tidak ringkas, maka sekarang dikembalikan lagi
-          Otak mengontrol badan
-          Bisa juga sebagai bahasa sandi, dalam pemberian intruksi untuk strategy mengalahkan lawan
-          Tekiok, dari kata , Te: bumi, kiok : paku, berarti paku bumi
-          Baling-baling, salto : dari kecil anak-anak sudah berani mencoba
-          Selanjutnya lebih banyak dikasih gerak pasif (karena sekarang lebih instant)
-          Dalam jalan pendek tidak usah mengatur cara baliknya, balik itu gerakan baru, tidak usah dipermasalahkan
-          Keseragaman adalah hanya keputusan bersama
-          Dalam gerak pasif, yang memukul mundur, yang gerak pasif maju, karena kita ilmu membela diri, harusw bertahan
-          Kalau mundur kita bisa jatuh, sedangkan kalau maju kita sudah menang satu langkah. Dengan maju kita menguaai ruang dan waktu lawan. Dengan mundur kita memberikan peluang lawan menyerang
-          Dalam latihan pasif, kita akan lebih pegal, keringat sedikit tapi deras
-          Dalam ambilan : hanya untuk pelatih dan asisten pelatih, bukan untuk sabuk hijau, karena belum sanggup. Misalnya ambilan tolak perahu , ada banyak versi
-          Dalam gerak pasif, harus terlepas dari lawan kita, apakah besar, kecil, jangkung, pendek

·         Sejarah Latihan :
-          Dulu mau latihan ditanya untuk apa mau latihan ?
-          Lalu ditanya sudah tau pukul? Lalu disuruh menyerang pelatih.. Kemudian ditanya sudah tau tangkis?  Lalu disuruh serang Pelatih. Lalu belajar tui cu, diserahkan ke Pelatih, lalu belajar buka diri
-          Latihan beesi 1 jam kaki kanan, lalu ditinggal, 1 jam kaki kiri, lalu ditinggal
-          Besoknya setengah jam beesi sambil memukul, selama 6 bulan berlangsung, lalu belajar pukul, geseran
·         Taima (mandarin ada 2 arti) : Bee: kuda sedang berjalan. Ma : kuda diam (indah), Tai; besar, jadi taima : kuda besar lagi diam
·         Tendangan : bunga, Tikacu : sudah bukan bunga, artinya mendobrak pintu. Ini jurus
·         Untuk tuicu: di standard baru akan diuji di orange, tapi dikasih di cabang di sabuk hijau juga boleh
·         Ujian nanti dirubah : penguji 1 orang, penilai 10 orang
·         Senjata : latihan ini lebih sulit, seperti toya, golok, dll.  Bukan hanya untuk keindahan saja, pegangan harus mantab,tidak goyah. Sebelumnya diam dulu, lalu maju / jalan pendek.
1. Latihan kampak dan pedang : pertama belajar memotong tali yang dililit di pohon.
2. Lalu membelah kayu
3. Tali menebas benang yang ke 2 ujungnya ada lonceng, sampai berbunyi, tapi tebas 2 cm tidak sampai memutus tali
4. Tombak : kertas Koran ujung blong, tapi tidak sobek
5. Mencakar , mencubit kain sutra : sambil tiduran
6. Tidak boleh tui cu
7. salto pakai pedang
·         Kalau mau tau apakah jago silat : lihat inti tenaga / gerak, pengetahuan
Misalnya : wingcun : pundak tidak naik, karate; pukulan lurus. Taici : jangan ikut permainannya, tangannya nempel, feeling lebih tajam, tenaga ke bawah kaki, ajak bermain jarak, mainnya taici dorong – tarik –tekan
·         Ada 2 type murid : berbakat tapi tidak mengolah, tidak berbakat tapi mau belajar. Yang ke2 akan lebih maju
·         Pelajaran :
1.      melihat ada berapa bangku dan meja yang kosong dalam masuk ke sebuah restaurant. (melihat potensi pendukung, bukan melihat besarnya lawan / banyaknya tamu duduk
2.      Tidak boleh meninggalkan masalah. Harus hadapi dulu, selesai tidak selesai urusan belakangan. Jangan lari dari masalah, akan terus dikejar
·         Dalam mengobati, harus hilangkan emosi, kendalikan emosi, dengar keluhan. Guru mengambil inovasi dengan pengobatan dulu disbanding dengan Founder
Dalam pengobatan :
1.      Mengenal manusia
2.      Anatomi tubuh
3.      Anggota tubuh
Semua : mengolah-unsur-gerakan = MBS (Mind Body Spirit)
·         Karate Dan 7 : gerakannnya halus
·         Guru latihan tahun 86, tahun 90 mengetahui pengobatan, tahun 1995 jalani pengobatan

Komentar