Peristiwa Unique :
2013:
Sparring / tui cu dengan sesama penggemar beladiri, beliau dari  salah satu aliran "beladiri dengan pernapasan"  , Pertemuan 1 mengimbangi, ke 2 mau menjatuhkan malah tidak bisa menjatuhkan, berikutnya hanya berfikir semua teknikku sudah ada di badan saya, tinggal saya bermain dengan style saya, tanpa terpengaruh pihak lawan. Eh ternyata malah lawan jatuh sampai 3 kali.


1995-1998:
1. Pertandingan TKD DKI, pernah membanting dengan gaya silat, sehingga membuat marah team support lawan.


2. Pertandingan persahabatan dengan Atmajaya, pernah hanya 1 ronde. Saya pun bertanya - tanya kepada coach Abdul Rojak. Belakangan saya sadari ternyata serangan saya bertubi-tubi, saking napsunya.


3. Sewaktu mau pertandingan se DKI, minimal harus sabuk merah, alhasil sabeum ku menaikkan sabuk dari hijau ke merah (sekitar 6 tingkat)


4. Sewaktu masuk TC Jakarta di Pluit  dengan Sabeum dari Korea, sekali waktu saya pernah kena tendangan sapuan atas seniorku. Lalu besoknya saya ganti strategy tata langkahnya silat, alhasil serangan saya masuk terus, serangan lawan tidak ada yang masuk. Jadilah beliau dimarahi oleh coach

Pengalaman Belajar Beladiri dan Guru
Masa SD-SMP- SMA :
1. HapKunDo - Andrie Wongso
2. THS THM - Mas Heri, Stephen
3. Kungfu Fajrapani - Gedung Senam Sarinah
4. Aikido - Kemanggisan
5. Lo Ban Teng ; private Jelambar

Masa Kuliah- Kerja :
6. Silat Budi Suci (SBS) - Tanah Abang
7. Bangau Putih - Mas Dasmal, Mas Beny, Guru Gunawan Rahardja
8. Taekwondo - Sabeum : Coki, Rojak, Wilem, Devdi, Pelatih Korea Pelatda Jakarta


Pengalaman sebagai tamu pengajar / demonstrasi :
1. PASKHAS AU
2. Universitas Binus
3. Universitas Trisakti
4. Universitas Parahyangan
5. Sekolah : Kanisius, Pangudi Luhur, Tarakanita Puloraya, Theresia, BHK, dll

Komentar