Sehari Bersama ISI, Belajar Private Investigator dan Menembak
Jika kemampuan ini dimiliki oleh seorang petugas keamanan, maka ini akan menjadi nilai plus untuk membangun personal branding.
JURNALSECURITY | Jakarta–Sehari bersama Ikatan Satpam Indonesia (ISI) belajar teori Private Investigator dan praktik menembak di Kawasan Marinir Cilandak Jakarta Selatan, Sabtu (2/7/2022). Kegiatan yang diikuti 17 peserta dari kalangan Satpam ini berlangsung lancar.
Ketua ISI Munawar Rokib, SE dalam sambutannya mengatakan, bahwa selama pandemic hampir terjadi kevakuman selama dua tahun tanpa kegiatan. Namun ketika kondisi sudah mulai membaik, ISI sempat menyelenggarakan dua kali ISI Socer Cup. “Kini kegiatan ISI kita mulai lagi dengan agenda training private investigator dan menembak,” ungkapnya.
Rokib menambahkan, bahwa keamanan itu mahal, maka Satpam harus terus berlatih untuk meningkatkan kemampuannya, salah satunya kemampuan di bidang investigasi. “Data kejahatan sampai Mei 2022 ada 126 ribu kejadian, dan ini diperlukan tenaga pengamanan dalam mengurangi tindakan criminal ini,” ujarnya.
Ketika
Satpam memiliki skill yang bagus, maka ini akan kembali pada diri
Satpam akan dihargai oleh pengguna Satpam. Selain itu jika Satpam mampu
menciptakan iklim yang kondusif dan aman maka akan berdampak pada
produktifitas perusahaan user sebagai pengguna Satpam.
Sementara itu pembicara utama Kris Mamusung, ST, SHum, MM sebagai Praktisi Sekuriti yang pernah pengalaman 10 tahun di perusahaan global Allan Pinkerton ini memberikan materi tentang private investigator.
Kris menambahkan, bahwa kemampuan investigasi tidak banyak dimiliki oleh seseorang. Jika kemampuan ini dimiliki oleh seorang petugas keamanan, maka ini akan menjadi nilai plus untuk membangun personal branding
Tidak ada komentar:
Posting Komentar