Retreat Nasional II 30 Nov – 2 Desember
2007 di Tugu Cisarua

Tema : Proses Bukan Hasil
1. Jawaban untuk George . Jangan menyederhanakan (lebih berbahaya), ini lebih complex dari pada menggampangkan
2. Harus tenang, itu proses = latihan
Ø Apa adanya (wajar, lalu tidak perlu menyederhanakan ). Kita yang menciptakan gerak , kita yang berbuat
Ø Ada efek samping kalau kita menyederhanakan
Ø Gerakan harus full, jangan setengah-setengah/ ditarik, biarkan apa adanya
Ø
3. Jawaban Bp. Richard : dalam Tui-cu harus masuk, tidaklah masalah kalau lawan tidak jatuh;
Ø Wajar
Ø Pintu masuk, keluar
Ø Kalaupun kita jatuh berkali-kali (itu adalah proses)
Ø Harus kasih orang lain (partner) masuk, mereka susuah. Kita tidak usah malu kalau jatuh
4. Dasmal : Bagus kalau kita melakukan pukulan maju dan mundur
5. Ibu Tjen-Tjen : seperti energy spiral
6. Richard :
Ø menghindar, memukul (pemula), kaki masuk
Ø mata turun, melihat ke bawah , kasih tau lawan, bahwa kuda-kuda kita berubah
7. Guru : dalam ambilan
Ø Harus tenang, tabah, ego turun, tidak pengecut
Ø Posisi Trainer / pelatih harus siap jatuh (berarti menguasai keadaan)

Ø Semiu = tenang, tabah, adanya kematangan
Ø Topasing = berlatih cara pakai ambilan
Ø Feeling = berarti menguasai keadaan
Ø Timming = berlatih menguasai tempo

8. Buku JENJANG ANGKASA oleh SUHU
9.
Ø Tidak ada penyederhanaan
Ø
Ø Menguasai lawan / keadaan = semiu
10. Karena kita berlatih Tempokita sendiri, baru kita bisa mengambil lawan
11. Tidak ada Topasing, maka tidak ada timming dan semiu
12. Timming adalah menguasai Tempo, lalu Topasing
13. GURU :
Ø Berlatih Tui-Cu (tukar tempat)
Ø Dengan prinsip-prinsip
Ø Sewaktu diluar harus :
a) Menguasai keadaan
b) Tenang dan tabah
c) Mengetahui apa yang harus dilakukan
d) Tempo
14. Apa yang dilatih :
Ø Apa yang ada di Falsalah (Mukadimah)
Ø Maka bisa lihat lebih jelas kehidupan
Ø Berani bertindak dan bertanggung jawab
15. Bisa memakai : untuk menyambut yang didepan (terima apa adanya). Mengenai rejeki sekarang tidak dapat, semoga besok mendapat rejeki. (contoh profesi satpam besok Danru (Komandan Regu), besok Pimpinan)

· 2 Desember 2007:
1) Bp Irwan :
Ø Retreat ini tidak membahas takut, tapi bagaimana mengatasi rasa takut
Ø Murid harus berani, murid tidaklah harus takut
Ø Ketakutan adalah problem murid itu sendir, padahal ilmu nya sudah diberikan kepada murid itu sendiri
2) Bp. Dasmal: Murid keseleo, pelatih yang salah. Pelatih yang keseleo, berarti murid yang hebat
3) Bp. Dasmal : kapan dilakukan pernapasan, Guru menjawab : Kapan saja
4) Bp. Budi : 3 pernapasan, Guru : kalau mau cepat berhasil, jam tidak usah ditambah, asal berani, mau jatuh, mau berlatih, terima kesalahan, terima informasi yang lain
5) Desi : bagaimana untuk yang sudah lama tidal latihan, Guru : tiap hari 5 sampai 10 menit / hari latihan gerakan, sedangkan gerakan ada 360. Pilih saja gerakan yang gampang?
6) Untuk sabuk biru dan hitam , latihan harus dirubah, latihan jalan pendek dari atas ke hijau
7) Richard : Berharap ada perkembangan dari adanya Retreat kali ini (bagian dari Proses)
Sekian
km

Komentar