Perguruan Silat PGB Bangau Putih didirikan pada tanggal 25 Desember 1952 di Bogor, yang terdiri dari penggemar Gerak Badan yang mengutamakan rasa kemanusiaan, kasih sayang dan persaudaraan menurut etika dunia persilatan. Filosofi keilmuan dasar Perguruan ini adalah ilmu berasal dari alam dan harus dikembalikan kepada alam melalui masyarakat dan kebudayaan. Ilmu yang baik tidak akan merusak karena dilandasi cinta kasih sebagai inti kekuatan daya hidup, daya pertumbuhan dan daya penyembuhan. Setinggi apapun ilmu seseorang, harus sadar akan kewajiban dan keterbatasan sebagai manusia
SEJARAH PGB BANGAU PUTIH
biasa dan harus dapat membawa diri dalam pergaulan dan lingkungannya. Berkembang di dalam dan di luar negri, PGB Bangau Putih telah merupakan sebuah Keluarga Besar dengan ribuan siswa mulai dari anggota berusia 5 tahun hingga 70 tahun.
S I L A T Perinsip membina manusia melalui silat tercermin dari butir disiplin sanggup memelihara kepribadian, patuh pada kejujuran, prestasi, sopan santun dan men- guasai diri.
PERCAYA DIRI
Berguling, jatuh dan bangun, melatih besi (kuda-kuda) yang mantap, akan membangun fisik yang tegap dan tangkas. Keper- cayaan diri akan menjadi hasil dari meningkatnya kemampuan peserta.
BERSOSIALISASI Merasakan kebersamaan dengan teman dan pelatih Pakaian : Kaos Putih dan Celana panjang latihan putih / training
(Disadur dari buklet Silat Holiday Camp Organisasi Pusat PGB Bangau Putih)
Kali ini atas dasar kegiatan olah raga untuk aktivitas anak-anak, remaja dan dewasa di lingkungan Bintaro Serpong dan sekitarnya yang berusia minimal 5 tahun bertujuan pembinaan mental positif sejak dini. Dalam pendidikan silat akan melengkapi pembentu- kan mental untuk menghadapi keseharian berbekal nilai-nilai kedisiplinan, kejujuran, percaya diri dan cepat beradaptasi.
KEDISIPLINAN Berlatih dan berdisiplin dalam latihan.
KEMANDIRIAN Lepas dari orang tua / pendamping dan latihan dengan madiri.
KEJUJURAN Mempelajari silat adalah belajar untuk jujur. Jujur dalam bersikap, sportif menerima kelebihan orang lain, jujur menerima latihan yang diberikan oleh pelatih.
SEJARAH PGB BANGAU PUTIH
biasa dan harus dapat membawa diri dalam pergaulan dan lingkungannya. Berkembang di dalam dan di luar negri, PGB Bangau Putih telah merupakan sebuah Keluarga Besar dengan ribuan siswa mulai dari anggota berusia 5 tahun hingga 70 tahun.
S I L A T Perinsip membina manusia melalui silat tercermin dari butir disiplin sanggup memelihara kepribadian, patuh pada kejujuran, prestasi, sopan santun dan men- guasai diri.
PERCAYA DIRI
Berguling, jatuh dan bangun, melatih besi (kuda-kuda) yang mantap, akan membangun fisik yang tegap dan tangkas. Keper- cayaan diri akan menjadi hasil dari meningkatnya kemampuan peserta.
BERSOSIALISASI Merasakan kebersamaan dengan teman dan pelatih Pakaian : Kaos Putih dan Celana panjang latihan putih / training
(Disadur dari buklet Silat Holiday Camp Organisasi Pusat PGB Bangau Putih)
Kali ini atas dasar kegiatan olah raga untuk aktivitas anak-anak, remaja dan dewasa di lingkungan Bintaro Serpong dan sekitarnya yang berusia minimal 5 tahun bertujuan pembinaan mental positif sejak dini. Dalam pendidikan silat akan melengkapi pembentu- kan mental untuk menghadapi keseharian berbekal nilai-nilai kedisiplinan, kejujuran, percaya diri dan cepat beradaptasi.
KEDISIPLINAN Berlatih dan berdisiplin dalam latihan.
KEMANDIRIAN Lepas dari orang tua / pendamping dan latihan dengan madiri.
KEJUJURAN Mempelajari silat adalah belajar untuk jujur. Jujur dalam bersikap, sportif menerima kelebihan orang lain, jujur menerima latihan yang diberikan oleh pelatih.
Komentar
Posting Komentar