Diskusi dengan Guru 18 April
2013, di Bonkut Bogor
Gerak Badan dan Kehidupan
Nyata
-
Mas Edi : Suhu menyatakan selaran dengan alam ,
ilmu PGB datangnya dari alam.
-
Rahasia alam : Beliau selalu bertanya dengan
alam
Contoh :
memukul angin / pahong , mengingat angin (motorik dan non motorik)
-
Mba Intan, dijawab Guru : otak ibarat danau yang
tenang= mau belajar.
Kalau danau
dilempar batu, air danau bereaksi. Harus tetap tenang, dengan ego kita
dipinggirkan.
Proses
belajar , dengan ego kita “kantongi”, otak akan bergetar , lalu kita “tangkap”,
yang kita pilih.
Kalau
memanage / kontrol ego , siapapun yang bicara , tetap kita harus tenang.
Contoh :
bayi kalau lapar . Berbeda dengan yang dewasa , kalau lapar dikasih ayam maunya
rendang/ burger. Tapi kalau bayi dikasih ya langsung diterima.
-
Bagaimana kalau Chaos :?
Di PGB,
kalau chaos, tidak jelas. Ibarat ranting daun dilempar ke dalam danau. Ada batu
dia goyang , mengalir saja. Tapi kalau ada batu, si daun bisa saja berhenti.
Ini proses
belajar dan mengajar.
Manusia
tidak lepas dari korupsi (bohong kalau bilang tidak pernah korupsi). Harus ikut
parpol, kalau tidak kita nya yang terombang ambing.
Korupsi
yang seperti apa? Kalau mau dirobak, agak susah, karena Indonesia adalah negara
hukum. Hukum bisa dibayar. Begipun juga susah untuk judi, korupsi yang susah
dirombak.
1. Kita
harus sadar RUANG DAN WAKTU kita.
2. Siapa
kalangan kita
3. Memberikan
informasi
Semuanya
adalah Proses belajar .
-
Di PGB, kita belajar dari A sampai Z, belajar
berbagai ilmu, seperti silat, kesehatan, filsafat, psikologi dll. Apa saja,
ilmunya banyak, kita yang harus memilih , PGB bukanlah institusi. Dimanapun
bisa, kapanpun belajar.
-
Contoh : orang gila adalah orang yang jujur,
misalnya kalau dia kepanasan dia akan buka bajunya.
Dalam percikan air danau
tadi, kita harus tau mana yang diambil, mana yang dibuang. Kita sebagai person
di dalam lingkungan yang gila, hanya ada 2 persepsi : kita yang gila atau
mereka tidak gila. Supaya cepat bisa , ego harus ‘ditinggal’ (Ilmu PGB). Selagi
diri kita tau benar / salah (diam sesaat) = itu pasti benar.
-
Korupsi di PGB, contohnya :
1. Nyontek
gerakan
2. Mengambil
gerakan, dengan cara menyogok dengan memberikan rokok / kopi
-
Profesor = Roh dan sensor
Bagaimana
pesilat menghadapi orang banyak, ya lari saja. Yang benar ya lari. Poinya
adalah :
1. Berlari
2. Tenang
Sanggup
menguasai diri, jujur dengan bilang saya takut digebuki
-
Mukadimah adalah : Misi dan Visi dari PGB, tapi
kita harus tau meletakkan , memilah – milah sesuai situasi dan kondisi, jangan
ditelan bulat-bulat. Jujur dan cinta kasih harus dilaksanakan. Jujur bisa jadi
takut, cinta kasih semua mahluk ada , Cuma yang membedakan adalah otak manusia
lebih besar, tapi tenggelam.
Yang susah
adalah menimbulkan :
Daya
penyembuhan, Daya pertumbuhan. Kalau cinta kasih ditimbulkan, ini memang sulit,
karena manusia sifatnya adalah cinta kasih yang pamrih.
-
5 Mukadimah PGB, cara melaksanakannya adalah :
bertahap, pilih satu dulu, baru ke 2 dst. Karena kalau ke 5 semuanya adalah
berat / susah. Bahaya adalah yang ke 5, Kembali, kembali ke sendiri.
-
Sumpah Warga Persatuan : Jujur No. 5, jujur di
hati, prestasi dijaga. Kalau kita sebagai pedagang, pedagang tidak pernah
jujur, hanya sopan santun. Kalau di PGB, sumpah no. 2 dijalankan yaitu
kejujuran, maka tidak bisa berdagang, karena tidak bisa ambil untung.
-
Pak Jalil : Mencintai / cinta kasih diri sendiri
100% akan susah. Mencintai 10% saja sudah cukup dan besar. Kalau kita telah
memberi dengan tulus adalah sudah cukup.
Dalam memberi prinsipnya
adalah harus tulus, jangan dipengaruhi setan. Contoh dalam memberi kepada
pengemis.
-
Bijaksana : Bijak dan sana
Contoh :
Kita punya niat memberi sejumlah uang ke orang pincang hari ini, tapi hari itu
tidak ketemu. Disinilah letak peran nya otak manusia. Karena kita berpikir,
kemudian kita menghindari jalan yang biasa si pincang mengkal, maka tidak
ketemu si pincang hari itu, jadi tidak kesampaian niatnya memberi uang.
-
Tulus ;
Misalnya :
dalam memberi, setelah 15 menit lupakan. (Terlepas dari informasi yang masuk).
Kita memberi orang pincang, eh ternyata besok terlihat dia jalan normal. Dalam
hal ini kita dibodohi. Tulus, bodoh, dungu, pintar = adalah “1 lembar rambut bedanya”.
-
Tenang, jangan dipikirkan.
Misalnya,
ada rekan mau pinjam Rp.10.000, kita bisa memberikan Rp. 5.000,- dengan tidak
mengharap kembali. Perbedaannya, mungkin yang lain akan menolak memberikan
pinjaman, tapi hanya kita sendiri yang meberi pinjaman kepadanya. Apakah kita
pintar / kita bodoh ?
-
Kalau Benar , harus maju terus.
Contoh :
kasus korupsi, walau susah. Contoh : dalam hal “nyogok” projek pekerjaan kita (korupsi),
kalau kita jujur jadi susah. Maka akan
menjadi serba salah.
-
Sdri Intan : Harmonis, Keselarasan, Keseimbangan
Guru :
seimbang contoh nyata adalah timbangan. Selaras adalah kita berada ditengah,
yang baik diambil, yang buruk dibuang, lalu diolah.
Harmonis :
bohong itu tidak ada di dalam kehidupan nyata, kecuali di hutan. Yang punya
kehidupan , selaras adalah harmoni , contoh benalu di tanaman anggrek, hidup
tapi tidak bergerak.
Bagaimana
caranya supaya menjadi selaras ? Yaitu dengan :
1. Terbuka
2. Menerima
Judgment
keseimbangan adalah ego. Tapi kalau seimbang, ego berada dibelakang / ego
ditaruh pada tempatnya. Contoh : Pelatih itu egonya besar, kalau terambil
jatuh, maunya balas jatuhin 2x besarnya.
-
Manusia memiliki :
1. Pikiran
2. Ego
3. Ambisi
Mengenai
harmoni itu sendiri sebenarnya tidak ada, hanyalah angan-angan ciptaan manusia.
Contoh : keroncong itu adalah selaras, karena menyangkut kenikmatan. Karena
harmonis itu menyangkut pribadi masing-masing, yang lain belum tentu. Kita
manusia menciptakan harmonis untuk semua, ini adalah seuatu yang hebat.
MBS : makan
- Bobo - Santai
-
Kak Amir : Nafas dan gerak.
Karena kita
tidak harmonis dengan pikiran = emosi dan ego. Efeknya Nafas semakin pendek.
Tapi kalau
nafas bersatu, otak dominan menjadi besar.
Bagaimana
melepaskan emosi, ego, ya dengan berusaha santai. Contoh kalau kita kena kepret
, ego menjadi naik , nafas menjadi pendek, akhirnya ngos-ngos an.
-
Bahasa : adalah merupakan kata-kata saja. Yang
lebih penting adalah perjuangkan kata-kata kita tersebut, atau bagaimana
caranya? Contoh ego ditinggal. Kalau
untuk murid, kita jawab : jangan latihan dulu. Seperti mencicipi makanan,
demikian juga halnya silat , harus berlatih silat dulu.
-
Sinkron : adalah bentuk kasar dari harmonisasi.
-
Intan :
Jalan Panjang
1 : keputusan, membuat kesadaran
jalan
panjang 2 : mengolah, mengacaukan badan dan pikiran. Kalau dia itu gerak ,
gerak itu diam. Pas bergerak diam, pas diam bergerak = Selaras, membuka pikiran
.
=
Penghayatan gerak / apa yang kita olah, tetapi kalau dibarengi akan terjadi
chaos.
Bisa
menjadi buntu. Konflik pikiran dan badan . harus dipisah. Bergerak , berpikir
bersama, kadang harus dipisah. Berdiam dulu , diolah, Dihayati.
Jangan
dianalisa dulu, dapati dahulu . Dihayati , didapat, baru diolah .
Contoh:
Ketika jalan panjang Bambu, terlihat bagus, kemudian ada yang melihat , menjadi
diam tiba-tiba. Setelah dapat , dirasa dahulu . Terlalu eling akan menjadi
salah melulu.
-
Anto : jalan panjang : irama dan tenaga
Guru : Tenaga
dari kaki menuju ke atas, kita tidak mendapatkannya, karena kita terlalu banyak
berpikir.
Koan =
pintu = perubahan, supaya jangan lupa. Tenaga, koannya dimana ? di sendi. Koan
terbesar berada di pundak.
-
Jari = meng-grap, lengan = benturan.
Yang besar
tidak berguna, kalau tidak ada yang kecil. Yang kecil tidak berfungsi, kalau
tidak ada yang besar. = DIOLAH
-
Di jalan panjang ada irama, karena koan di jalan
panjang dan di buh harus digabung (harmonis)= badan dan gerakan + pikiran
dilepas. Contoh kalau tui-cu : badan memukul + jari menjadi harmonis, sewaktu
menjatuhkan orang.
-
Tanpa sadar = badan merekam (memori). Gerakan
saja (badan dan gerakan)
-
Merubah arah jalan panjang = dapat kehilangan
orientasi. Lupakan saja 4 sudut, sebenarnya sama saja, kalau difokuskan malah
hilang.Karena hilang mata dan kuping . Orientasi gerak = wajar , contoh monyet.
Kalau diatur, pasti jatuh , karena orientasi geraknya menjadi kacau.
Kiri dan
kanan sama saja , refleks . Contoh Tarzan bisa menjadi jatuh sewaktu
bergelayut, karena timing nya telat. Karena pikiran kita terlalu fokus akan
sesuatu, bukan gerakan yang tidak menyatu. Contoh : seorang yang lihai Jalan
panjang, kalau dilepas di lapangan yang luas , orientasinya bisa hilang. Bukan
ruang dan waktu, tapi pola Pikiran kita yang bermain.
-
Orientasi = pikiran diganggu, keselarasan gerak
jadi yang hilang.
-
Senam otak : MBS = orientasi gerak dirubah ,
akan menjadi lucu. Contoh seperti cara berbaris prajurit rusia. ( kaki
melangkah ditekuk, lalu tangan kanan ke kaki kanan, dan sebaliknya)
-
Tidak ada orang yang tidak cerdas . Rata –rata
kecerdasan hampir semua manusia adalah cerdas.
Kuping dan
mata. Kuping menangkap suara , diterima dan diolah langsung oleh otak. Contoh :
bayi = cerdas, terlalu sering dibilangin Jangan, akan menjadi Nge –blok, jadi
pas masuk lambat. Contoh : 60-80 : lebih lemot.
Karena mata
dan telinga terbiasa lebih cepat.
Dari sisi
kedokteran barat, kalau mau tambah pintar, anak diberikan nutrisi. Otak, mata
yang terlau cepat bisa berakibat autis / hyper. A sampai Z terlalu cepat, bisa
berakibat mengusap menjadi memukul, karena saking cepatnya.
-
Kuat nya tergantung sumbangannya, mata : 50 %,
telinga : 50 %. Misalnya senam untuk mata harus melihat ke laut dan gunung,
disesuaikan angin hijaunya hutan. Karena mata mempunyai pixel. Hampir sama
dengan kamera. Pixel menimbulkan ketagihan. Udah menjadi alami reaksi mata
meminta.
-
Maka orang desa ke kota, bisa menjadi liar,
karena tidak bisa mengkomposisi balik. Karena biasanya orientasinya duit.
Contoh kuping manusia = 8- 300 ohm. Suara tertinggi dan terendah bisa didengar
Hertz adalah : Gelombang.
Mega /
Hertz (getaran: gelombang) = ohm. Getaran HP : desibel
Kita
merasakan sakit di kuping dan bisa dilatih, dikarenakan otak kita yang bermain.
-
Pandainya Ilmuwan, merka menciptakan extasi,
pengguna nya menyukai musik. Sehingga kepala maunya bergoyang. Keringat keluar
banyak, karena terima lebih besar. Idealnya manusia menerima maksimum 200 ohm
(disamping speaker terdengar musik cadas, dia menerima lebih dari 300 ohm,
makanya tubuh bergetar.
Cara
melatihnya cukup sulit, atau dengan meditasi. Tantangannya bagaimana bisa duduk
diam dalam 1 jam, ini akan sulit. Karena sense kuping kita naik, yang
mempengaruhi pikiran. Ilustrasinya adalah : ada jarum jatuh pun, kita dapat
mendengar dengan jelas.
Sewaktu
kita tertidur, ohm nya drop, sehingga bunyi kecil pun, kita bisa bereaksi
melompat. Kalau insomnia = kuping mendenging secara terus menerus.
-
Dalam meditasi : sense kuping dinaikkan,
diturunkan, bisa kita setel. Mata pun kita bisa latih dengan melihat pandangan
jauh dan dekat. Berlatih pertama adalah belajar duduk diam .
-
Kalau orang buta dan tuli, kulit pasti peka ,
getaran diaktifkan.
Yang
pertama berkembang sewaktu proses bayi adalah sbb :
1. Mata
: warna
2. Kuping
3. Sensor
badan hidup
-
Aktivasi tengah : Bagus untuk otak. Bukan untuk
anak-anak, karena berbahaya. Yang dilatih dalam gelap, sehingga otak tengah
kita nyala.
Bayi
menangis, coba kuping si bayi kita
tutup, dia akan merasa enak / tenang.
-
Guru : Janganlah banyak tau, bisa berakibat kita
jadi banyak menangis.
Contoh
kasus pasien untuk bayi, klep jantung belum ada, dia ternyata bisa bertahan 30
tahun (pikiran dia tidak ada masalah). Asal jangan olah raga yang keras. Karena
fungsiklep menampung ) O2 dan C02, jangan sampai terjadi keracunan.
Komentar
Posting Komentar