Silat
di jaman serba canggih ini dapat disimpan dalam
telepon
keluarkan sangat, sangat murah bahkan seseorang dapat
memiliki
yang dapat penulis
bagikan secara percuma.
mberi inspirasi dalam menulis BUNGA RAMPAI
PENCAK SILAT ini. Tentu
sal dan dipengaruhi oleh pengetahuan anda semua.
Ochid Aj-bunga
rampai pencak silat©2010
12
Dirajo
; meskipun kepandaian silat pusaka
yang mereka miliki dari negeri asal masing-masing sudah ada juga. Dalam
hal ini dimaksudkan bahwa keempat pengawal kerajaan itu pada mulanya
berasal dari berbagai kawasan yang berada di sekitar Tanah Basa (= Tanah Asal)
,yaitu di sekitar lembah Indus dahulunya.Mereka merupakan keturunan dari
pengawal-pengawal nenek moyang yang mula-mula sekali menjejakkan kaki di
kaki gunung Merapi. Nenek moyang yang pertama itu bernama "DAPUNTA
HYANG". ( Mid.Jamal,1984:35).Kucieng Siam, seorang pengawal yang berasal
dari kawasan Kucin-Cina (Siam); Harimau Campo, seorang pengawal yang gagah
perkasa,terambil dari kawasan Campa ; Kambieng Utan , seorang
pengawal yang berasal dari kawasan Kamboja, dan Anjieng Mualim,
seorang pengawal yang datang dari Persia/Gujarat.Sehubungan dengan itu,
kedudukan atau jabatan pengawalan sudah ada sejak nenek moyang suku
Minangkabau bermukim di daerah sekitar gunung Merapi di zaman purba;
sekurang-kurangnya dalam abad pertama setelah timbulnya kerajaan Melayu di
Sumatera Barat.Pemberitaan tentang kehadiran nenek moyang (Dapunta
Hyang) dimaksud telah dipublikasikan dalam prasasti "Kedukan
Bukit" tahun 683 M, yang dikaitkan dengan keberangkatan Dapunta Hyang
dengan balatentaranya dari gunung Merapi melalui Muara Kampar atau
Minang Tamwan ke Pulau Punjung / Sungai Dareh untuk mendirikan
sebuah kerajaan yang memenuhi niat perjalanan suci missi. dimaksud
untuk menyebarkan agama Budha. Di dalam perjalanan suci yang
ditulis/ dikatakan dalam bahasa Melayu Kuno pada prasasti tsb dengan perkataan
: " Manalap Sidhayatra" (Bakar Hatta,1983:20),
terkandung juga niat memenuhi persyaratan mendirikan kerajaan
dengan memperhitungkan faktor-faktor strategi militer, politik dan
ekonomi.Kedudukan kerajaan itupun tidak bertentangan dengan kehendak kepercayaan/agama,
karena di tepi Batanghari ditenukan sebuah tempat yang memenuhi
persyaratan pula untuk memuja atau mengadakan persembahan kepada para
dewata. Tempat itu, sebuah pulau yang dialiri sungai besar, yang merupakan
dua pertemuan yang dapat pula dinamakan "Minanga Tamwan" atau
"Minanga Kabwa".Akhirnya pulau tempat bersemayam Dapunta Hyang yang
menghadap ke Gunung Merapi (pengganti Mahameru yaitu Himalaya) itu
dinamakan Pulau Punjung (asal kata: pujeu artinya puja). Sedangkan
kerajaan yang didirikan itu disebut dengan kerajaan Mianga Kabwa
dibaca: Minangkabaw. ( http://sahabatsilat.com/forum/tokoh-pencak-silat/drs- mid-jamal-dosen-aski-padang-panjang-(-mengenang-jasa-dan- karyanya)
Kalau kita baca dan simak tulisan di atas,
dapat disimpulkan bahwa
tambo alam
ini adalahsejarah tertulis yang paling tua
yang menceritakan tentang asal-usul pencak silat (
silek minang
). Di situ juga dapat kita lihat bahwa
perkembangan pencak silat tidak lepas dariakulturasi budaya.
Ochid Aj-bunga
rampai pencak silat©2010
13
Pencak silat Sunda (
amengan, ulin, maenpo
) pun yang begitu kaya aliran-aliran silat
sertamenjadi
mainstream
dalam perkembangan pencak silat di tanah
air tidak mempunyai banyak sumber tertulis yang dapat dijadikan bahan
penelusuran asal muasal nya. Salah satu sumberyang dapat ditemukan adalah
sebuah
kidung sundayana
yang menceritakan tentang heroiknyapasukan
kerajaan Pajajaran yang dipimpin langsung oleh sang Sang Prabu
MaharajaLinggabuwana Wisesa dalam
Sanghyang Sikshakandha Ng Karesiyan
:
“Puluh-puluh rombongan heunteu
kaitung Tujuh rupa penca, anu ulin pakarang bae Lain deui bangsa,
serimpi bedaya” Puluh-puluh rombongan tidak terhitung,Tujuh rupa penca,
yang memainkan senjata Berbeda lagi bangsa, serimpi bedaya.
(http://sahabatsilat.com/forum/silat-diskusi-umum/akar-silat-sunda/msg17323/?topicseen#msg17323)Dalam kidung di atas disebutkan adanya “tujuh rupa
penca”. Apakah tujuh rupa penca itumerupakan tujuh jenis bela diri, tujuh
aliran, tujuh teknik ataukah tujuh teknik perang? Apabilaitu adalah tujuh jenis
penca/tujuh aliran, penca apa sajakah? Aliran apa sajakah? Sampai saatini belum
ada titik terang dan masih membutuhkan upaya keras untuk memecahkannya.Aliran
silat Sunda manakah yang paling tua? Ini pun masih menjadi bahan kajian yang
menarik,karena masing-masing aliran punya argumentasi dan riwayat tutur yang
menyebutkan bahwaaliran nya yang paling tua. Penulis tidak mau terjebak dalam
polemik ini, karena inilahkelemahan budaya tutur, tidak ada bukti otentik untuk
membenarkan argumen suatu kelompok atau aliran.Pada jaman penjajahan
Belanda pencak silat tidak dapat berkembang karena dilarang olehpemerintah kolonial,
sedangkan pada masa pendudukan Jepang pencak silat mengalamikemajuan karena
Jepang memberikan kebebasan untuk melatih dan berlatih pencak silat,bahkan
mereka kerap mengadakan suatu pertandingan yang mengumpulkan beberapa
jawara,pertandingan silat antar jawara/pendekar atau melawan jago-jago bela
diri jepang.Pada masa setelah kemerdekaan, seiring dengan bangkitnya
nasionalisme, perkembanganpencak silat mengalami suatu masa sejarah penting di
mana pada tanggal 18 Mei 1948 diSurakarta terbentuklah IPSI yang diketuai oleh
Mr. Wongsonegoro. Pencak Silat sebagai senibela diri bangsa Indonesia,
merupakan kata majemuk adalah hasil dari seminar Pencak Silattahun 1973 di Tugu
Bogor. Sedangkan definisi Pencak Silat, selengkapnya dibuat oleh PengurusBesar
IPSI bersama BAKIN pada tahun 1975 sebagai berikut :
Pencak Silat adalah
hasil budayamanusia Indonesia untuk membela atau mempertahankan eksintensi
(kemandirian) intergritasnya (manunggalnya) terhadap lingkungan hidup atau
alam sekitar untuk mencapai keselarasan hidup guna peningkatan iman dan
taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Dalam Seminar ini pulalah
dilakukan pengukuhan istilah bagi seni pembelaan diri bangsa Indonesia
dengan nama "Pencak Silat"
.
Ochid Aj-bunga
rampai pencak silat©2010
14
KETERKAITAN DAN SALING MEMPENGARUHI DALAM
PENCAK SILAT
Sebagai sebuah produk budaya yang lahir,
hidup dan berkembang di tengah masyarakat,pencak silat tidak bisa melepaskan
diri dari unsur keterkaitan dan saling mempengaruhi satusama lain. Dalam
Tambo Alam Minangkabau
yang telah diulas di atas kita menemukan
buktinyata bahwa pada masa-masa awal pun keterkaitan dan saling mempengaruhi
ini sudah ada.Para pengawal Nini Datu Suri Dirajo berasal dari berbagai macam
bangsa dengan ilmu bela dirimasing-masing yang dibawa nya. Silek Minang yang
kita kenal saat ini seperti
silek tuo, silek kumango, lintau,
sitarlak, dll
adalah turunan dari ilmu bela diri yang
diwariskan oleh nenek moyang nya jaman dahulu. Tentu saja sudah tidak
dalam bentuk asli nya karena telah terjadiakulturasi yang demikian
sempurna.Ilmu bela diri dari negeri Cina mempunyai pengaruh yang signifikan
dalam perkembanganselanjutnya. Laksamana Ceng Ho dengan ekspedisi raksasanya
membawa sekian banyak pendekar dan ahli bela diri, ekspansi tentara
Majapahit yang dipimpin Gajah Mada ke seluruhpenjuru Nusantara (kecuali
kerajaan Sunda yang tidak pernah bisa ditaklukan) tentunyamembawa ratusan
bahkan ribuan pendekar. Asimilasi dengan penduduk setempat tentu
jugamempengaruhi bela diri masing-masing.Maen pukulan Betawi sangat kental
pengaruh kuntawnya serta Cimande dan Banten. Contohpaling menarik adalah Beksi,
yang berasal dari pendekar berdarah Cina di Kampung Benteng Tangerang,
Lie Ceng Ok
. Beksi adalah akulturasi cantik sebuah
seni bela diri. Mustika Kwitangadalah contoh lain yang menarik di mana nama
aliran ini merupakan gabungan dari dua namapendekar yang sangat tangguh pada
masa nya. Haji Mustika pendekar Betawi, dan
Kwee Tang Kiam
, pendekar berdarah Cina. Perguruan silat
Tiga Berantai, Si Kilat, Si Pecut, diduga mewarisibela diri tentara/pasukan
kerajaan Demak.Cimande adalah satu dari beberapa aliran silat yang sangat
terkenal dan mempengaruhi sekianbanyak aliran dan perguruan silat bahkan sampai
ke luar negeri. Abah Khair yang dikenalsebagai pencipta Cimande telah memiliki
ilmu bela diri sebelumnya. Akulturasi aliran Cimandedengan aliran lainnya telah
melahirkan berbagai aliran pencak silat, salah satu contoh yangsangat terkenal
adalah Maenpo Cikalong.Maenpo Cikalong diciptakan oleh Raden Haji Ibrahim
Jayaperbata (1819-1906), seorangbangsawan Cianjur, keturunan dalem Cikundul,
Cikalong, Cianjur. Rd. H. Ibrahim adalahseorang yang sangat berbakat dalam hal
bela diri, berbagai aliran penca dipelajarinya, mulaidari kakak iparnya Raden
Ateng Alimudin pendekar Cimande, Bang Ma’ruf pendekar Betawi,Bang Madi pendekar
dari Minang, dan Bang Kari pendekar dari Betawi. Asimilasi dan akulturasidari
berbagi aliran silat itu melahirkan suatu aliran baru yaitu Maenpo
Cikalong.Beberapa perguruan silat yang sangat terkenal saat ini seperti PS
Setia Hati (Teratai, Winongo,Organisasi) yang didirikan oleh Eyang Suro adalah
asimilasi dari berbagai aliran silat yang beliaupelajari. Demikian pula dengan
Keluarga Silat Nasional Perisai Diri yang dibentuk oleh Pak Dirdjo, adalah
hasil dari asimilasi berbagai aliran silat.
Ochid Aj-bunga
rampai pencak silat©2010
15
Aliran silat Sabandar yang dibawa oleh
Mama Kosim (Mohammad Kosim, seorang pendekar dariMinang, yang kelak lebih
dikenal sebagai Mama Sabandar, karena menetap di Kampungsabandar Cianjur) sangat
banyak mempengaruhi perkembangan aliran silat dan perguruan silatbaik di Jawa
Barat, Betawi, maupun Jawa Tengah dan Jawa Timur. Nama-nama perguruansilat
seperti PS Aji Rasa Sabandar Kari Madi dan PSP Bandarkarima (sabandar kari
madi)merupakan bukti akan hal itu.Keterkaitan dan saling mempengaruhi ini
mutlak sangat perlu kita sadari untuk menghindarifanatisme buta yang menganggap
bahwa aliran/perguruannya lah yang paling hebat.Keterkaitan dan saling
mempengaruhi ini juga membuktikan bahwa tiap aliran memilikikelebihan dan
kekurangan masing-masing, dan tentu saja di sana ada satu wujud talisilaturahim
para pendahulu kita.
Ochid Aj-bunga
rampai pencak silat©2010
16
ALIRAN DAN PERGURUAN
Berbicara mengenai sumber dari mana
seseorang belajar pencak silat, kerap muncul duapertanyaan: alirannya apa?
perguruanya apa? pertanyaan ini sangat wajar mengingat banyak sekali
aliran dan perguruan silat yang ada di Indonesia. Bahkan ada yang
menyebutkantardapat lebih dari 600 aliran/perguruan (?). mungkin perlu diadakan
sensus pencak silat untuk mendapatkan data yang valid. Apakah perbedaan
antara aliran dan perguruan? Akan kita cobabahas di bawah ini.
Aliran pencak silat
, IPSI maupun PERSILAT mendefinisikannya
sebagai corak atau gaya yangkhas ada pada pencak silat suatu daerah. Atau
dengan kata lain aliran pencak silat adalah cirikhas kental yang ada pada
pencak silat lokal daerah tertentu bisa diterjemahkan juga sebagaibentuk
keilmuannya. Menurut penulis definisi di atas rancu disebabkan sangat sulit
menentukanciri khas nya. Merujuk pada pembahasan di atas, selalu ada
keterkaitan dan salingmempengaruhi antara pencak silat satu dengan
lainnyaPenulis berpendapat bahwa
aliran pencak silat
merujuk pada pengertian sumber awal
(yangmasih bisa ditelusuri) pencak silat tersebut berasal. Aliran silat
bersifat original, klasik, danmerupakan sumber yang mempengaruhi. Aliran silat
juga bisa dibagi menjadi dua :1.
Merujuk kepada daerah asal : seperti
aliran silat Jawa Barat, Betawi, Sumatera Barat,Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi,
dan sebagai nya2.
Merujuk ke jenis pencak silat sendiri,
seperti aliran Cimande, Cikalong, Silek Tuo,Kumango, Harimau, Seliwa, Cingkrig,
Beksi, Sendeng, Sera, Gerak Gulung Budi Daya,dan lain-lain.
Perguruan
adalah wadah organisasi yang mengajarkan
suatu jenis pencak silat dari satu ataubeberapa aliran. Kita mengenal banyak
perguruan silat di tanah air dari yang sangat terkenalsampai yang tidak dikenal
masyarakat umum. Contoh perguruan yang sangat terkenal adalahKELUARGA SILAT
NASIONAL PERISAI DIRI, PPS BETAKO MERPATI PUTIH, PGB BANGAUPUTIH, TAJIMALELA,
KPS NUSANTARA, PERSAUDARAAN SETIA HATI, TAPAK SUCI PUTRAMUHAMMADIYAH, , PS AJI
RASA SABANDAR KARI MADI, PS BANDARKARIMA, DLL. Perguruan-perguruan silat
tersebut telah sangat terkenal dengan manajemen organisasi yang bagus,bahkan
mempunyai cabang-abang di luar negeri, dan telah banyak mengukir prestasi
melaluiatlet-atlet nya.Daftar perguruan silat besarta tempat latihan dapat
dilihat pada lampiran buku ini.
uraian di atas, maka
unsur-unsur
Komentar
Posting Komentar